Program CSR Arto Moro Peduli Berikan Bantuan Ponpes Roudlotus Saidiyyah

Semarang – BPR terbesar di Kota Semarang, Bank Arto Moro kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) melalui
Program Arto Moro Peduli dengan memberikan bantuan kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Yayasan Roudlotus Saidiyyah Semarang.
Kunjungan Bank Arto Moro ke Ponpes Yayasan Roudlotus Saidiyyah di Jalan Kalialang, Gunungpati, Semarang dilakukan oleh Komisaris Utama, jajaran manajemen, serta didampingi oleh tokoh masyarakat, Drs. H. Azhar Combo (6/12).
Dalam kesempatan tersebut, Komisaris Utama sekaligus Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Arto Moro, Prof. Dr. H. Subyakto, SH, MH, MM, mengungkapkan bahwa salah satu pilar penting dalam menjalankan sebuah perusahaan adalah kemampuan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar.
“Salah satu kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan adalah memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, baik dalam pendidikan, kesejahteraan sosial, maupun lingkungan. Kehadiran kami di sini untuk memenuhi tanggung jawab tersebut” terang Prof. Subyakto.
Prof. Subyakto menyampaikan rasa takjubnya terhadap dedikasi dan pengabdian oleh para pengelola pesantren dalam merawat dan mendidik para santri, terutama mereka yang berasal dari latar belakang kurang beruntung dan golongan yatim piatu.
“Saya mengapresiasi pendiri juga para pengurus berhati mulia yang telah dengan tulus merawat anak-anak bangsa, terutama mereka yang membutuhkan. Memuliakan manusia wajib hukumnya, apalagi merawat anak-anak yang nasibnya kurang beruntung,” sambung Prof Subyakto.
Pimpinan Ponpes Yayasan Roudlotus Saidiyyah, Syaih KH. Moh. Said Almasyhad, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Bank Arto Moro. Menurut beliau, bantuan yang diterima akan sangat membantu dalam menjaga kelangsungan operasional pesantren serta meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan kepada santri.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bank Arto Moro yang telah memberikan perhatian kepada pesantren kami. Kami selalu ikhlas bekerja melalui jalur langit untuk merawat dan mendidik santri-santri kami. Mungkin ini merupakan balasan dari penghuni langit atas keikhlasan kami,” ujar pendiri Ponpes.
Bank Arto Moro memang terkenal secara rutin memberikan program bantuan CSR perusahaan kepada masyarakat sekitar. BPR yang beralamat di Jalan Elang Raya Raya no.99, Tembalang tersebut memiliki program bernama Arto Moro Peduli yang sebelumnya rutin memberikan berbagai bentuk bantuan kemanusiaan, seperti sumbangan bencana alam, sosial keagamaan, bantuan pendidikan, dan dukungan bagi para penyintas kanker.
Dalam kunjungan ke Ponpes Roudlotus Saidiyyah, Prof. Subyakto tidak lupa menyampaikan pesan khusus untuk mengingatkan pentingnya saling membantu dan memuliakan sesama. “Kita harus terus memuliakan sesama. Hewan saja kita rawat dan sayangi, apalagi sesama manusia. Ini adalah bentuk tanggung jawab kita sebagai kaum setia Baginda Rasulullah,” tutur Subyakto.
Subyakto juga mengingatkan pentingnya keseimbangan antara ilmu duniawi dan ilmu agama agar bisa menjadi manusia yang bijaksana dan bermanfaat bagi sesama. “Seperti pohon yang rimbun, kita harus bisa bermanfaat bagi banyak orang. Ibadah yang kita lakukan akan lebih sempurna jika dibarengi dengan berbuat baik. Manusia yang berjuang mengorbankan jiwa, pikiran, dan waktunya untuk membantu sesama menjadikan derajatnya lebih mulia,” pesan Subyakto.
Prof. Subyakto selaku Komisaris Utama Bank Arto Moro berharap bantuan yang diberikan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Ponpes Roudlotus Saidiyyah dan santri-santrinya. Ia juga berharap bisa mendorong perusahaan-perusahaan lain untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang mendukung pendidikan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Semoga kegiatan ini menjadi berkah dan bermanfaat bagi banyak orang. Saya juga berharap kegiatan seperti ini bisa menginspirasi perusahan lain dan orang-orang di atas sana (pengusaha, pejabat pemerintahan) untuk tetap memperhatikan dan tidak lupa untuk membantu sesama,” tutup Subyakto.

Scroll to Top