Program pemulihan ekonomi nasional pasca Pandemi Covid-19 yang gencar digalakkan pemerintah memerlukan peran serta dari semua pihak, termasuk di antaranya adalah perguruan tinggi.
Peran perguruan tinggi antara lain memaksimalkan terbukanya sumber lapangan kerja dalam sektor-sektor potensial seperti sektor digital melalui pembangunan kapasitas dan keterampilan yang relevan. Perguruan tinggi perlu terus memberi ruang, memfasilitasi, dan mendorong para generasi muda untuk memaksimalkan potensinya serta terlibat aktif mengambil peran menguatkan pertumbuhan perekonomian nasional.
Konsep link and match perguruan tinggi dengan dunia usaha, revolusi dunia pendidikan dalam menciptakan lulusan yang siap kerja, hingga pentingnya literasi dan edukasi keuangan bagi generasi muda menjadi topik bahasan dalam pertemuan antara Direktur Utama BPR Arto Moro, Darmawan, S.Sos, dengan Rektor Universitas Sultan Agung (Unissula), Prof. Dr. H. Gunarto, SH, M.Hum, di kantor pusat BPR Arto Moro, Jl. Elang Raya No. 99, Mangunharjo, Semarang pada Rabu (5/10).
Selain menjadi pembicara pada program Podcast ArMor Talk Youtube Channel BPR Arto Moro, kedatangan Prof. Dr. H. Gunarto, SH, M.Hum ke BPR Arto Moro juga terkait rencana kerjasama yang akan dilakukan oleh BPR Arto Moro dengan Unissula. Kerjasama tersebut antara lain dalam bidang penempatan dana, pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, keterserapan lulusan, magang mahasiswa dan kegiatan lain yang disepakati bersama.
‘Ketika saya ke BPR Arto Moro, saya lihat yang bertransaksi sangat banyak sehingga menandakan solvabilitas BPR Arto Moro sangat tinggi. Kreditnya banyak. Itu yang membangun kepercayaan (trust) deposan sehingga menempatkan dananya di BPR Arto Moro. Di Unissula banyak dokter spesialis, dosen dan karyawan dengan pendapatan tinggi yang belum mengenal BPR. Saya selaku rektor bisa memfasilitasi pertemuan sehingga dapat terjalin kerjasama yang saling menguntungkan. Saya sendiri adalah deposan yang sudah merasakan manfaat dan layanan deposito di BPR Arto Moro,’ ucap Prof. Dr. H. Gunarto, SH, M.Hum.
Lebih lanjut Prof. Dr. H. Gunarto, SH, M.Hum mengatakan bahwa BPR Arto Moro sudah bisa membuktikan sebagai BPR yang bisa dipercaya, BPR yang besar dan mempunyai pelayanan yang sangat bagus. Menurut Prof. Dr. H. Gunarto, SH, M.Hum, dengan kualifikasi yang hebat tersebut, Unissula siap menjalin kerjasama yang membawa manfaat bagi semua pihak.
Darmawan, S.Sos, Direktur Utama BPR Arto Moro mengatakan bahwa BPR Arto Moro sangat mengapresiasi pembahasan awal kerjasama dengan Prof. Dr. H. Gunarto, SH, M.Hum selaku Rektor Unissula. Sebagai lembaga intermediasi, BPR Arto Moro memiliki pelbagai keunggulan program penempatan dana dibandingkan dengan lembaga keuangan lain.
‘BPR Arto Moro memiliki program deposito dengan bunga tinggi hingga mencapai 6,25% dan banyak manfaat serta keuntungan lainnya. Khusus untuk rencana kerjasama dengan Unissula, kami sedang memformulasikan skema kerjasama penempatan dana khusus yang memberikan manfaat terbaik bagi Unissula,’ lanjut Darmawan.
Darmawan menambahkan bahwa selain dalam hal penempatan dana, kerjasama nantinya juga mengenai penyerapan lulusan, program magang, program Praktisi Mengajar, penelitian, pengembangan SDM dan kerjasama lainnya. Terkait program Praktisi Mengajar, nantinya praktisi dari BPR Arto Moro akan bertukar pengalaman dan ilmu terapan secara langsung kepada mahasiswa. Praktis Mengajar juga akan menjadi bagian dari program edukasi dan literasi perbankan kepada mahasiswa dan masyarakat.
‘Dalam rangka mewujudkan visinya menjadi perusahaan terbaik di Jawa Tengah dan Indonesia, BPR Arto Moro memerlukan sumber daya manusia berkualitas. Sebagai PTS terbaik di Semarang versi EduRank, Unissula kami pandang mempunyai lulusan yang kompeten sehingga tepat bila salah satu poin kerjasama adalah penyerapan lulusan terbaik USM untuk bekerja di BPR Arto Moro,’ kata Darmawan.
Selain mengatur mengenai penerimaan calon tenaga kerja, Darmawan menambahkan bahwa kerjasama ini juga mengatur mengenai penerimaan peserta magang dari USM. BPR Arto Moro memberikan kesempatan kepada siswa USM untuk merasakan atmosfer dunia kerja secara langsung dan mengimplementasikan teori-teori keilmuan yang didapat dibangku kuliah.