Home - Tabungan - Strategi Praktis Menabung 5 Juta dalam 3 Bulan

Strategi Praktis Menabung 5 Juta dalam 3 Bulan

Last Updated on July 17, 2025

Menabung Rp5 juta dalam 3 bulan mungkin terasa seperti tantangan besar, tapi dengan rencana yang tepat, ini sangat mungkin tercapai! Baik untuk dana darurat, liburan, atau investasi kecil, artikel ini akan memandu kamu dengan langkah-langkah praktis dan perhitungan sederhana yang mudah dipahami. Yuk, simak panduan cara menabung 5 juta dalam 3 bulan.

Pahami Target dan Buat Rencana

Menabung Rp5 juta dalam waktu singkat memerlukan disiplin tinggi dan semangat untuk mewujudkan target itu. Kuncinya? Memahami targetmu dengan jelas dan membuat rencana yang realistis. Dengan langkah kecil yang konsisten, perjalanan menuju Rp5 juta akan terasa ringan dan menyenangkan.

Bedah strategi menabung secara harian, mingguan, bulanan, cara menabung 5 juta dalam 3 bulan agar sesuai dengan kebiasaan atau pola pendapatanmu.

  • Harian

Mencapai target tabungan Rp5.000.000 selama 90 hari itu sebenarnya tidak susah. Bagi total target dengan jumlah hari: Rp5.000.000 ÷ 90 = Rp55.556 per hari. Artinya, kamu perlu menyisihkan sekitar Rp56.000 setiap hari.

Kalau kamu biasa jajan di kafe Rp50.000 sehari, coba ganti dengan bikin kopi di rumah dan bawa bekal sendiri. Kemudian tambah penghematan lain, seperti kurangi belanja online kecil-kecilan. Dengan cara ini, Rp56.000 per hari terkumpul tanpa bikin dompet menjerit.

  • Mingguan

Kalau menabung harian terasa sulit, coba pendekatan mingguan. Dalam 3 bulan ada sekitar 12 minggu, jadi Rp5.000.000 ÷ 12 = Rp417.000 per minggu.

Kamu bisa menyisihkan dana ini setiap akhir pekan. Pakai fitur auto-debit biar otomatis ke rekening tabungan khusus biar tidak lupa. Dalam 4 minggu (1 bulan), kamu akan punya Rp1.668.000, dan dalam 12 minggu, Rp5 juta terkumpul.

  • Bulanan

Untuk pendekatan bulanan, bagi Rp5.000.000 dengan 3 bulan, hasilnya kamu perlu menyisakan Rp1.667.000 per bulan. Jika gajimu Rp5.000.000, ini berarti menyisihkan sekitar 30% pendapatan.

Bisa juga dengan alokasikan Rp1.000.000 langsung setelah gajian. Sisanya, Rp667.000, bisa dikumpulkan dari penghematan bulanan, seperti kurangi makan di luar dan tahan belanja impulsif.

Kalau penghasilanmu nggak rutin, seperti freelancer, coba cara fleksibel. Misalnya, sisihkan Rp1.000.000 setiap dapat proyek besar (5 proyek × Rp1.000.000 = Rp5.000.000). Atau, kalau dapat bonus atau THR, alokasikan Rp2.000.000 langsung, lalu tambah Rp1.000.000 per bulan selama 3 bulan (Rp3.000.000).

Pilih cara yang paling cocok. Pastikan dana masuk ke rekening khusus. Pantau progresmu, dan nikmati perjalanan menuju tabungan impianmu.

Pangkas Pengeluaran Tidak Perlu

Coba hitung: Berapa kali kamu nongkrong di kafe dan menghabiskan Rp50.000 dalam seminggu? Kalau 3 kali, itu sudah Rp150.000. Dalam 3 bulan (12 minggu), pengeluaran kopi itu bisa mencapai Rp1.800.000.

Coba ganti dengan bikin kopi di rumah atau bawa bekal ke kantor. Kamu juga bisa membatalkan langganan streaming yang jarang dipakai, misalnya Rp50.000 per bulan, sehingga hemat Rp150.000 dalam 3 bulan. Dengan memangkas Rp200.000 per minggu dari pengeluaran kecil seperti ini, kamu bisa mengumpulkan Rp2.400.000 dalam 3 bulan. Sisanya tinggal mencari kekurangan Rp2.600.000.

Cari Penghasilan Tambahan

Menabung jadi lebih cepat kalau kamu punya pemasukan ekstra. Misalnya, ambil proyek freelance Rp500.000 per bulan, maka dalam 3 bulan kamu sudah mengumpulkan Rp1.500.000. Atau, coba jual barang preloved di marketplace, seperti baju atau gadget yang masih bagus, katakanlah dapat Rp300.000 per bulan (total Rp900.000 dalam 3 bulan). Hobi seperti fotografi juga bisa jadi sumber cuan. Dengan tambahan Rp500.000 per bulan, kamu hanya perlu menyisihkan Rp1.166.667 per bulan dari gaji utama untuk mencapai target Rp5 juta.

Baca Juga: 10 Cara Menabung Gaji 1 Juta agar Bisa Punya Tabungan

Bandingkan: Menabung 5 Juta dalam Setahun

Kalau 3 bulan terasa terlalu ketat, coba rencana setahun yang lebih santai. Bagi Rp5.000.000 dengan 365 hari, maka kamu hanya perlu menyisihkan Rp14.000 per hari. Kalau dihitung mingguan, Rp5.000.000 ÷ 52 minggu = Rp97.000 per minggu. Secara bulanan, Rp5.000.000 ÷ 12 bulan = Rp417.000 per bulan.

Dengan target ini, kamu bisa menabung dari pengeluaran kecil, seperti mengurangi jajan Rp20.000 per hari (total Rp600.000 per bulan). Rencana setahun ini cocok untuk pemula karena tekanannya lebih rendah, tapi butuh kesabaran lebih karena hasilnya baru terlihat setelah 12 bulan.

Rekomendasi Juga: Menabung 2 Ribu Setahun Dapat Berapa? Simak Hitungannya

Trik Jitu Agar Tetap Konsisten

Agar semangat menabung nggak kendur, tetapkan tujuan yang bikin kamu termotivasi, seperti liburan ke Labuan Bajo atau beli gadget baru. Beri reward kecil, misalnya makan es krim setelah target mingguan tercapai. Hindari utang konsumtif, seperti paylater untuk belanja impulsif, karena bisa mengganggu rencana. Gunakan aplikasi keuangan untuk lacak pengeluaran, dan pisahkan rekening tabungan dari rekening harian agar nggak tercampur.

Konsistensi adalah kunci. Yuk, hitung ulang pengeluaranmu dan mulai menabung hari ini! Wujudkan rencanamu dengan menabung di Bank Arto Moro. Menabung jadi lebih mudah dan teratur, dan lihat mimpimu jadi kenyataan dalam 3 bulan!

Scroll to Top