Home - BPR - Produk Bank Perekonomian Rakyat (BPR)

Produk Bank Perekonomian Rakyat (BPR)

produk Bank Perekonomian Rakyat

Last Updated on July 22, 2025

Kalau kamu pernah lewat daerah pinggiran kota atau desa, mungkin pernah lihat plang bertuliskan “Bank Perekonomian Rakyat” atau “BPR”. Tapi bisa jadi kamu masih bingung—sebenarnya apa sih produk BPR itu? Apa bedanya sama bank-bank besar yang sering kita lihat iklannya di TV?

Sebagai orang yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia perbankan, bisa kami bilang: BPR itu adalah pahlawan keuangan yang sering luput dari sorotan. Dan hari ini, kami mau ajak kamu kenalan lebih dekat dengan produk-produk BPR yang mungkin bisa jadi solusi buat kebutuhan finansialmu—baik untuk simpanan, pinjaman, ataupun pengembangan usaha kecilmu.

Kenalan Dulu Yuk: Apa Itu BPR?

Bank Perekonomian Rakyat (BPR) adalah lembaga keuangan yang kegiatannya mirip bank umum, tapi dengan fokus yang lebih spesifik. BPR nggak bisa terlibat dalam lalu lintas pembayaran seperti ATM ( Untuk saat ini sudah bisa dan dalam pengembangan ), kartu debit, atau transaksi valas. Tapi justru karena ruang geraknya lebih fokus, BPR bisa memberikan pelayanan yang lebih cepat, lebih dekat, dan lebih ramah, khususnya untuk masyarakat kecil dan pelaku UMKM.

Produk BPR yang Perlu Kamu Tahu

1. Simpanan: Tempat Aman dan Bertumbuh untuk Uangmu

Kalau kamu punya uang nganggur dan nggak yakin mau taruh di mana, produk simpanan BPR bisa jadi pilihan. Ada dua jenis utama yang umum ditawarkan:

a. Tabungan BPR

Tabungan di BPR fungsinya mirip seperti tabungan di bank umum. Kamu bisa menyetor dan menarik uang dengan mudah (meskipun biasanya lewat teller, bukan ATM). Keunggulan utamanya:

  • Setoran awal ringan – mulai dari Rp15.000 saja
  • Bunga kompetitif – lebih tinggi dari bank besar
  • Bebas biaya administrasi (di banyak BPR)

Cocok banget buat kamu yang ingin menabung rutin, entah untuk dana darurat, biaya sekolah anak, atau rencana jangka pendek lainnya.

b. Deposito BPR

Nah, ini cocok untuk kamu yang punya dana lebih dan ingin hasil lebih besar. Deposito BPR menawarkan:

  • Bunga lebih tinggi dari deposito bank umum (kadang selisihnya bisa sampai 1-2%)
  • Tenor fleksibel, mulai dari 1 bulan sampai 24 bulan
  • Dijamin LPS hingga Rp2 miliar per nasabah per bank

Jadi kalau kamu pengen main aman tapi tetap untung, deposito BPR layak banget dipertimbangkan.

2. Kredit: Pinjaman yang Gak Ribet

Nah ini yang paling banyak dicari: produk kredit BPR. Di sinilah BPR benar-benar menunjukkan perannya sebagai sahabat UMKM dan masyarakat kecil. Jenis kreditnya biasanya lebih sederhana, prosesnya lebih cepat, dan yang paling penting: nggak terlalu banyak syarat ribet seperti bank besar.

Baca Juga: ” Perbedaan Bank Umum dan BPR

Berikut ini beberapa jenis kredit yang umum di BPR:

a. Kredit Modal Usaha

Buat kamu yang punya usaha kecil—warung, konter pulsa, jasa laundry, atau bahkan jualan online—BPR menyediakan pinjaman modal usaha dengan plafon yang sesuai kebutuhanmu. Biasanya mulai dari jutaan hingga ratusan juta rupiah dengan pinjaman jaminan sertifikat rumah.

Keunggulannya?

  • Proses cepat (bisa cair dalam hitungan hari)
  • Survey langsung ke lokasi usaha
  • Cicilan ringan dan bisa disesuaikan

b. Kredit Multiguna

Kalau kamu butuh dana untuk keperluan konsumtif seperti renovasi rumah, biaya pendidikan, atau bahkan hajatan, kredit multiguna bisa jadi solusi. Biasanya memakai agunan seperti sertifikat rumah atau BPKB kendaraan.

c. Kredit dengan Agunan Ringan

BPR umumnya lebih fleksibel dalam hal agunan. Ada yang menerima BPKB motor, sertifikat tanah warisan, bahkan surat keterangan usaha dari RT/RW untuk pelaku usaha mikro. Ini yang bikin BPR terasa lebih “membumi”.

Kenapa Harus Pilih Produk BPR?

Saya sering ditanya: “Kenapa gak langsung ke bank besar aja? Lebih bonafide, kan?”
Jawabannya simpel: BPR lebih personal dan relevan dengan kebutuhan masyarakat kecil.

Keunggulan Produk BPR:

  • Pendekatan personal – kamu bisa ngobrol langsung dengan stafnya, bahkan mungkin kenal karena satu kampung
  • Proses cepat dan tidak berbelit – karena mereka memang dirancang untuk melayani lebih cepat
  • Cocok untuk UMKM dan masyarakat bawah – BPR memahami karakter lokal dan kebutuhan unik di wilayahnya
  • Aman – meskipun skalanya kecil, BPR tetap diawasi OJK dan simpanan dijamin LPS

Ada suatu peristiwa seorang pedagang bakso keliling yang bisa memperluas usahanya setelah dapat kredit Rp15 juta dari BPR lokal. Tanpa proposal rumit, tanpa jaminan aneh-aneh. Cukup bawa KTP, surat domisili, dan bukti penghasilan sederhana. Dan sekarang dia punya dua gerobak keliling dengan karyawan sendiri. Itulah kekuatan produk BPR: sederhana tapi berdampak besar. ( Akan tetapi untuk hal tersebut kembali lagi tergantung pada peraturan setiap BPR )

Tips Sebelum Kamu Memilih Produk BPR

Kalau kamu tertarik menjajal produk BPR, berikut beberapa tips dari saya:

  1. Pastikan BPR tersebut terdaftar di OJK dan dijamin LPS. Ini penting untuk keamanan dana kamu.
  2. Pahami kebutuhanmu sendiri. Mau simpan atau pinjam? Jangka pendek atau panjang?
  3. Bandingkan bunga dan biaya antar BPR. Setiap BPR punya kebijakan berbeda, jadi jangan ragu untuk bertanya.
  4. Tanyakan tentang denda, biaya administrasi, dan prosedur pelunasan. Lebih baik tahu di awal daripada bingung di tengah jalan.

Penutup: Saatnya Melirik yang Dekat dan Nyata

Banyak orang terlalu fokus pada bank besar, lupa bahwa di sekitar mereka ada BPR yang siap membantu dengan layanan keuangan yang lebih relevan dan manusiawi.

Kalau kamu sedang cari tempat simpanan yang aman atau butuh dana untuk usaha, jangan ragu melirik produk BPR. Siapa tahu, solusi yang kamu cari selama ini ternyata ada di ujung jalan rumahmu.

Dan kalau kamu masih penasaran atau punya pengalaman menarik soal BPR, yuk ngobrol bareng mimin BPR Arto Moro! Saya selalu senang dengar cerita dari kamu.

Scroll to Top