Home - BPR - Apa Itu BPR? Definisi, Kegiatan, dan Produk Layanan

Apa Itu BPR? Definisi, Kegiatan, dan Produk Layanan

Apa itu BPR

Last Updated on October 1, 2025

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah lembaga keuangan resmi yang beroperasi di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sesuai ketentuan perundangan terbaru, istilah BPR kini berubah menjadi Bank Perekonomian Rakyat melalui UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK). Namun, dalam praktik sehari-hari, istilah “BPR” masih lebih dikenal masyarakat.

Secara sederhana, BPR memiliki peran utama untuk menghimpun dana masyarakat dalam bentuk tabungan maupun deposito, lalu menyalurkan kembali dalam bentuk kredit kepada nasabah. Berbeda dengan bank umum, BPR fokus melayani komunitas lokal, pelaku usaha kecil, serta masyarakat yang membutuhkan akses keuangan sederhana dan terjangkau.

Dengan adanya BPR, masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan layanan keuangan tanpa harus pergi ke bank besar di kota besar. Kehadiran BPR menjadi salah satu ujung tombak inklusi keuangan di Indonesia.

Baca Juga: Tabungan Umroh: Strategi Cerdas Mengumpulkan Dana Ibadah

Kegiatan Utama BPR

Sebagai lembaga keuangan resmi, BPR memiliki kegiatan utama yang diatur oleh OJK. Kegiatan ini menjadi dasar operasional BPR dalam melayani masyarakat. Secara garis besar, kegiatan BPR meliputi menghimpun dana, menyalurkan dana, serta menempatkan dana.

Bacaan Menarik: 5 Cara Menabung untuk Umroh: Tips Praktis dan Rencana Efektif

Menghimpun Dana

BPR berfungsi sebagai tempat masyarakat menyimpan uang dengan aman. Dana dihimpun melalui produk tabungan dan deposito berjangka. Meskipun sederhana, layanan ini memberikan kemudahan bagi nasabah yang ingin menabung tanpa prosedur rumit. Semua dana yang disimpan juga mendapatkan perlindungan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir tentang keamanannya.

Artikel Rekomendasi: Cara Menghitung Suku Bunga Deposito dengan Rumus dan Contoh

Menyalurkan Dana

Dana yang berhasil dihimpun BPR kemudian disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau pinjaman. Fokus utama BPR adalah membantu pelaku usaha kecil, mikro, serta individu yang membutuhkan modal usaha maupun kebutuhan konsumtif. Pinjaman ini biasanya lebih mudah diakses karena persyaratannya lebih sederhana dibanding bank umum. Dengan cara ini, BPR ikut mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan mendukung inklusi keuangan.

Menempatkan Dana

Selain menghimpun dan menyalurkan dana, BPR juga dapat menempatkan sebagian dananya pada instrumen yang aman, misalnya di bank umum. Tujuannya adalah menjaga likuiditas dan memastikan BPR memiliki cadangan dana yang sehat. Penempatan dana ini diatur ketat oleh OJK agar tetap aman sekaligus mendukung stabilitas keuangan BPR.

Produk dan Layanan BPR

Secara umum, BPR menyediakan layanan keuangan dasar yang mudah dijangkau masyarakat. Beberapa di antaranya meliputi:

  • Tabungan untuk menyimpan dana dengan aman dan praktis.
  • Deposito berjangka dengan pilihan tenor dan bunga kompetitif.
  • Kredit atau pinjaman bagi individu maupun pelaku usaha kecil.

Jika ingin mengetahui penjelasan lebih lengkap, Anda bisa membaca ulasan kami tentang produk BPR.

Perbedaan dengan Bank Umum

Meskipun sama-sama lembaga perbankan, BPR memiliki karakteristik berbeda dari bank umum. Beberapa poin perbedaan utama adalah:

  • Layanan terbatas: BPR tidak menyediakan giro, valuta asing, maupun jasa transfer internasional.
  • Jangkauan nasabah: fokus pada masyarakat lokal, usaha mikro, dan kecil.
  • Produk sederhana: hanya tabungan, deposito, dan kredit.
  • Cakupan wilayah: biasanya beroperasi di daerah tertentu untuk mendukung perekonomian lokal.

Untuk penjelasan lebih lengkap, silakan baca artikel kami tentang perbedaan bank umum dan BPR.

Peran BPR dalam Pembangunan

Mendukung Pembangunan Lokal

BPR memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan daerah. Dengan fokus pada nasabah di wilayah sekitar, BPR membantu menggerakkan roda perekonomian lokal. Kredit yang disalurkan, misalnya, banyak digunakan oleh pelaku usaha kecil untuk mengembangkan usaha sehingga berdampak langsung pada penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi di daerah.

Mulai Deposito, Nikmati Bunga Hingga 6,00%

Deposito di BPR Arto Moro = bunga kompetitif, tenor fleksibel, dan dijamin LPS.

Konsultasi Gratis

Meningkatkan Akses Keuangan

Tidak semua masyarakat memiliki akses ke bank umum. Di sinilah BPR hadir sebagai solusi dengan layanan yang lebih sederhana dan dekat dengan masyarakat. BPR membantu kelompok yang sebelumnya tidak terjangkau layanan perbankan untuk memiliki kesempatan menyimpan dana, mengajukan kredit, dan merasakan manfaat layanan keuangan formal.

Edukasi Keuangan

Selain memberikan produk keuangan, BPR juga berperan dalam meningkatkan literasi finansial masyarakat. Melalui interaksi langsung, BPR bisa memberikan pemahaman tentang pentingnya menabung, mengelola keuangan, dan menggunakan kredit secara bijak. Edukasi ini sangat penting agar masyarakat lebih mandiri secara finansial sekaligus memperkuat daya tahan ekonomi lokal.

Kesimpulan

BPR merupakan lembaga keuangan yang memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian masyarakat, terutama di tingkat lokal. Dengan kegiatan utama menghimpun, menyalurkan, dan menempatkan dana, BPR menjadi jembatan antara masyarakat yang membutuhkan layanan perbankan sederhana dengan akses keuangan yang lebih luas.

Melalui berbagai produk BPR
serta perannya dalam meningkatkan literasi keuangan, BPR tidak hanya berfungsi sebagai penyedia layanan finansial, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan daerah. Meski memiliki perbedaan bank umum dan BPR, kehadiran BPR semakin relevan karena mampu menjangkau masyarakat yang sering kali tidak terlayani oleh bank umum.

Dengan memahami fungsi dan peran BPR, masyarakat dapat lebih bijak dalam memilih layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan sekaligus ikut mendukung perkembangan ekonomi di wilayahnya.

Scroll to Top