Home - Tabungan - 7 Cara Menabung yang Benar Agar Konsisten dan Disiplin

7 Cara Menabung yang Benar Agar Konsisten dan Disiplin

7 Cara Menabung yang Benar

Last Updated on August 15, 2025

Menabung sering kali terdengar sebagai saran klasik yang mudah diucapkan, tapi sulit dijalankan. Banyak orang ingin menabung, tapi tidak tahu harus mulai dari mana, atau justru gagal karena tidak konsisten. Padahal, menabung adalah langkah penting untuk mencapai tujuan keuangan, entah itu untuk liburan, pendidikan, dana darurat, hingga masa depan yang lebih aman.

Kabar baiknya, ada cara menabung yang benar dan efektif — yang bisa dilakukan siapa saja, bahkan dari jumlah kecil sekalipun. Kuncinya adalah strategi dan disiplin. Dalam artikel ini, kita akan membahas 7 cara menabung yang benar agar kamu bisa konsisten, disiplin, dan lebih siap menghadapi kebutuhan hidup ke depan.

1. Tentukan tujuan menabung yang jelas

Menabung tanpa tujuan yang pasti sering membuat seseorang kehilangan semangat di tengah jalan. Karena itu, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menetapkan tujuan menabung yang jelas dan spesifik. Misalnya, kamu menabung untuk membeli kendaraan dalam dua tahun, mempersiapkan dana pendidikan anak, atau menyiapkan dana darurat setara enam bulan pengeluaran. Dengan tujuan yang konkret, setiap uang yang kamu sisihkan akan terasa lebih bermakna dan membuat kamu termotivasi untuk terus konsisten, apalagi jika sudah memahami sepenuhnya berbagai manfaat menabung.

Selain membantu menjaga motivasi, tujuan yang jelas juga memudahkan kamu menghitung kebutuhan dana yang harus dikumpulkan. Kamu bisa menentukan jumlah tabungan per bulan, menyesuaikannya dengan pemasukan, dan memilih strategi menabung yang paling cocok. Contohnya, jika ingin mengumpulkan Rp12 juta dalam setahun, berarti kamu perlu menabung Rp1 juta setiap bulan. Perhitungan sederhana ini akan membuat proses menabung lebih terarah dan terukur.

2. Buat rencana dan target tabungan

Setelah menentukan tujuan, langkah selanjutnya adalah membuat rencana yang jelas untuk mencapainya. Rencana ini mencakup berapa banyak uang yang harus disisihkan setiap bulan, dari sumber penghasilan mana saja, dan dalam jangka waktu berapa lama. Dengan rencana yang matang, kamu bisa menabung secara konsisten tanpa terbebani.

Untuk mempermudah, hitung total dana yang dibutuhkan lalu bagi sesuai periode menabung. Misalnya, jika kamu ingin mengumpulkan Rp12 juta dalam satu tahun, berarti target tabunganmu adalah Rp1 juta setiap bulan. Gunakan rekening terpisah biar uang tabungan tidak bercampur dengan uang kebutuhan sehari-hari. Saat tabungan mulai stabil, pertimbangkan untuk memindahkannya ke instrumen yang memberikan imbal hasil lebih baik, seperti Deposito Bunga Tertinggi agar uang berkembang lebih cepat.

3. Sisihkan uang di awal bukan sisa belanja

Saat gajian cair, langsung pindahkan sebagian untuk tabungan sebelum digunakan untuk kebutuhan lain. Anggap sebagai tagihan wajib yang harus dibayar setiap bulan agar dana tabungan terus bertambah.

Untuk memastikan uang aman dan tetap berkembang, pahami Mengapa Menabung di Bank Lebih Aman dan Menguntungkan. Cara ini membuat kamu lebih disiplin, fokus, dan tidak tergoda menghabiskan uang sebelum mencapai target.

4. Gunakan rekening khusus tabungan

Pisahkan rekening tabungan dari rekening kebutuhan sehari-hari agar dana yang sudah disisihkan tidak mudah terpakai. Cara ini membantu kamu mengontrol pengeluaran sekaligus memantau perkembangan tabungan dengan lebih jelas.

Dengan rekening khusus, kamu bisa menabung secara konsisten tanpa tergoda untuk menarik uang kecuali untuk tujuan yang sudah direncanakan. Ini juga membuat proses mencapai target tabungan menjadi lebih terarah dan mudah dievaluasi setiap bulannya.

5. Catat semua pemasukan dan pengeluaran

Mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran membantu kamu memahami kemana uang mengalir setiap bulannya. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui pos mana yang boros dan mana yang bisa dihemat.

Kebiasaan ini juga membuat proses menabung lebih terukur. Saat kamu tahu detail arus keuangan, akan lebih mudah menyesuaikan rencana tabungan dan memastikan target tetap tercapai tanpa mengganggu kebutuhan sehari-hari.

6. Kurangi pengeluaran yang tidak penting

Tinjau kembali kebiasaan belanja dan temukan pos pengeluaran yang sebenarnya bisa dihindari. Misalnya, mengurangi frekuensi makan di luar atau menunda membeli barang yang belum terlalu dibutuhkan. Langkah kecil ini bisa memberi ruang lebih besar untuk menabung.

Dengan mengendalikan pengeluaran yang tidak penting, kamu bisa mengalokasikan lebih banyak dana ke tabungan tanpa harus menambah penghasilan. Perlahan, kebiasaan ini akan membentuk pola hidup yang lebih hemat namun tetap nyaman dijalani.

7. Konsisten dan disiplin setiap bulan

Menabung bukan soal banyak sedikitnya nominal, namun tentang kebiasaan yang dilakukan secara rutin. Sisihkan dana sesuai target setiap bulan, meski jumlahnya kecil, karena konsistensi akan memberi hasil besar dalam jangka panjang.

Dengan disiplin, kamu akan terbiasa memprioritaskan tabungan dibanding keinginan sesaat. Seiring waktu, kebiasaan ini akan membentuk fondasi keuangan yang kuat dan membantu mewujudkan tujuan yang sudah kamu rencanakan sejak awal.

Menabung dengan cara yang benar membutuhkan tujuan yang jelas, rencana yang terukur, dan konsistensi dalam menjalankannya. Setiap langkah yang kamu lakukan, mulai dari menyisihkan uang di awal hingga mengurangi pengeluaran yang tidak penting, akan membawamu semakin dekat pada tujuan keuangan yang diimpikan.

Jika kamu ingin mengoptimalkan hasil tabungan, pertimbangkan untuk menempatkannya pada instrumen yang aman dan menguntungkan seperti deposito di BPR Arto Moro. Dengan bunga kompetitif dan jaminan keamanan dari LPS, deposito BPR Arto Moro bisa menjadi pilihan tepat untuk membuat uangmu berkembang lebih cepat sambil tetap terjaga keamanannya. Mulailah sekarang, dan biarkan kebiasaan menabung membawa kamu menuju masa depan finansial yang lebih stabil.

FAQ

Klik tiap pertanyaan untuk melihat jawabannya.

Bagaimana cara menabung agar tidak diambil?
Pisahkan rekening, aktifkan auto-debit di awal gajian, jangan pakai kartu ATM rekening tabungan, matikan notifikasi belanja impulsif, dan pilih produk berjangka (tabungan berjangka/deposito).
Menabung 5 ribu perhari 1 tahun dapat berapa?
Rp5.000 × 365 = Rp1.825.000 (belum termasuk bunga).
Bagaimana cara menabung 10 juta dalam 3 bulan?
Target: Rp10.000.000 → ± Rp3.334.000/bulan atau ± Rp833.000/minggu atau ± Rp111.112/hari (asumsi 90 hari). Kunci: auto-debit + pangkas 3 pos terbesar pengeluaran.
Bagaimana cara menabung yang baik dan benar?
Tetapkan tujuan → buat target & timeline → sisihkan di awal → rekening khusus → catat arus uang → kurangi pengeluaran non-prioritas → evaluasi bulanan.
Berapa banyak yang harus ditabung setiap bulan?
Rekomendasi: 10–20% dari penghasilan (aturan 50/30/20). Contoh gaji Rp5.000.000 → tabung Rp500.000–Rp1.000.000/bulan.
Menabung 10.000 per hari setahun dapat berapa?
Rp10.000 × 365 = Rp3.650.000 (belum termasuk bunga).
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menabung 100 ribu?
Rumus: waktu = target ÷ tabungan harian. Contoh: Rp10.000/hari → 10 hari; Rp5.000/hari → 20 hari.
Tips
Aktifkan auto-debit di awal gajian + rekening khusus = menabung jadi otomatis
Scroll to Top