Home - Tabungan - 5 Cara Menabung untuk Umroh: Tips Praktis dan Rencana Efektif

5 Cara Menabung untuk Umroh: Tips Praktis dan Rencana Efektif

Cara Menabung untuk Umroh

Last Updated on September 9, 2025

Cara menabung untuk umroh sering kali menjadi pertanyaan banyak orang yang ingin mewujudkan impian beribadah ke Tanah Suci. Biaya perjalanan yang tidak sedikit memang bisa menjadi tantangan, tetapi dengan perencanaan yang tepat, impian tersebut bukanlah hal yang mustahil.

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, umroh bukan sekadar perjalanan biasa, melainkan ibadah yang penuh makna. Karena itu, menyiapkan dana dengan cara yang aman, teratur, dan sesuai kemampuan menjadi langkah penting agar keberangkatan tidak lagi terasa berat.

Kabar baiknya, ada banyak strategi praktis yang bisa dilakukan, mulai dari mengatur anggaran bulanan, memilih produk tabungan yang sesuai, hingga memanfaatkan deposito khusus umroh di lembaga keuangan terpercaya. Semua ini akan membantu Anda lebih disiplin, fokus, dan terarah dalam mencapai target dana.

Nah, pada artikel ini kita akan membahas langkah-langkah cara menabung untuk umroh yang bisa langsung Anda terapkan sesuai kondisi keuangan Anda.

Baca Juga: Deposito: Pengertian, Jenis, dan Keuntungannya

Tetapkan Target Biaya dan Waktu

Tentukan Target Realistis

Langkah pertama dalam cara menabung untuk umroh adalah mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan. Saat ini, kisaran biaya umroh berada di rentang Rp25 juta hingga Rp45 juta, tergantung pada musim, fasilitas, serta pilihan biro perjalanan. Dengan menetapkan target yang masuk akal, Anda bisa menyusun rencana keuangan yang jelas dan terarah, bukan hanya sebatas keinginan.

Misalnya, jika Anda menargetkan Rp30 juta, maka rencana tabungan bisa langsung dihitung sesuai jangka waktu yang diinginkan. Semakin jelas targetnya, semakin mudah pula mengatur strategi menabung yang tepat.

Buat Jadwal Menabung

Setelah mengetahui jumlah dana yang dibutuhkan, buatlah jadwal menabung sesuai kemampuan. Contoh sederhana: jika Anda ingin mengumpulkan Rp30 juta dalam 3 tahun, berarti harus menyisihkan sekitar Rp834 ribu setiap bulan. Dengan jadwal yang jelas, menabung terasa lebih ringan dan terarah.

Jadwal ini bisa disesuaikan dengan kondisi finansial masing-masing, apakah harian, mingguan, atau bulanan. Yang terpenting, jadikan jadwal menabung sebagai komitmen yang konsisten dijalankan.

Artikel Rekomendasi: Bunga Deposito Tertinggi

Kelola Keuangan dan Kurangi Pengeluaran

Buka Tabungan Khusus

Agar dana umroh tidak tercampur dengan kebutuhan sehari-hari, sebaiknya buka rekening atau tabungan khusus. Dengan cara ini, uang yang sudah Anda sisihkan tidak mudah tergoda untuk dipakai keperluan lain. Pilih produk tabungan yang sesuai kebutuhan, misalnya tabungan berjangka atau tabungan khusus umroh, sehingga dana Anda bisa lebih aman dan terkontrol.

Sisihkan Penghasilan

Langkah selanjutnya adalah menyisihkan sebagian penghasilan secara rutin. Tidak harus besar, yang penting konsisten. Misalnya, alokasikan 10–20% dari gaji atau penghasilan bulanan untuk tabungan umroh. Jika dilakukan terus-menerus, jumlah kecil yang disisihkan akan terkumpul menjadi dana yang signifikan dalam jangka waktu tertentu.

Lakukan Autodebet

Supaya lebih disiplin, manfaatkan fitur autodebet dari bank atau lembaga keuangan. Melalui fitur autodebet, sebagian saldo di rekening utama akan langsung dialihkan ke tabungan umroh setiap bulannya. Cara ini sangat efektif karena Anda tidak perlu repot mengingat jadwal menabung, dan dana akan terkumpul secara konsisten tanpa terasa.

Terapkan Gaya Hidup Hemat

Menabung untuk umroh juga berarti belajar mengatur prioritas. Kurangi pengeluaran yang tidak terlalu penting, seperti makan di luar terlalu sering, belanja impulsif, atau langganan yang jarang dipakai. Alihkan pengeluaran tersebut ke tabungan khusus umroh. Dengan gaya hidup hemat, target dana akan lebih cepat tercapai tanpa harus menambah beban keuangan.

Rekomendasi Bacaan: 7 Cara Hidup Hemat yang Wajib Dilakukan untuk Masa Depan

Tingkatkan Pendapatan

Cari Penghasilan Tambahan

Selain mengatur pengeluaran, menambah sumber pemasukan juga bisa mempercepat terkumpulnya dana umroh. Ada banyak cara untuk mencari penghasilan tambahan sesuai keterampilan yang Anda miliki. Misalnya, mengambil pekerjaan freelance, membuka usaha kecil-kecilan, menjual produk online, atau menawarkan jasa sesuai keahlian.

Dengan adanya tambahan penghasilan, Anda bisa langsung mengalokasikan uang tersebut khusus untuk tabungan umroh tanpa harus mengganggu kebutuhan pokok. Strategi ini efektif untuk mempercepat tercapainya target dana dalam waktu yang lebih singkat.

Manfaatkan Passive Income

Selain penghasilan aktif, pertimbangkan juga untuk mencari passive income. Misalnya melalui investasi sederhana yang aman, seperti deposito syariah, tabungan berjangka, atau reksadana pasar uang. Hasil dari passive income ini bisa menjadi tambahan dana rutin yang membantu memperbesar saldo tabungan umroh Anda.

Jika memiliki lebih banyak sumber penghasilan, maka dana umroh akan terkumpul jauh lebih cepat. Yang penting, pilihlah cara yang sesuai dengan kemampuan dan tetap aman dari risiko berlebihan.

Manfaatkan Program dan Fasilitas

Cari Promo Biaya Umroh

Banyak penyelenggara umroh menawarkan promo menarik, seperti potongan biaya atau cicilan ringan. Jangan ragu untuk membandingkan beberapa biro perjalanan agar bisa menemukan paket yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda. Dengan memanfaatkan promo, beban menabung bisa terasa lebih ringan.

Pertimbangkan Investasi

Selain menabung, Anda juga dapat mempertimbangkan instrumen investasi yang aman untuk mempercepat pencapaian dana umroh. Pilihlah produk dengan risiko rendah dan hasil stabil, seperti deposito. Misalnya, tabungan deposito umroh BPR Arto Moro yang menawarkan bunga kompetitif sekaligus keamanan karena dijamin LPS. Dengan begitu, dana yang Anda kumpulkan bisa berkembang secara optimal tanpa khawatir hilang.

Jaga Konsistensi dan Niat

Disiplin dan Konsisten

Menabung untuk umroh bukan sekadar soal angka, tapi juga soal komitmen. Kunci keberhasilan ada pada kedisiplinan untuk tetap menyisihkan dana meskipun ada kebutuhan lain yang menggoda. Dengan konsistensi, sedikit demi sedikit dana akan terkumpul hingga cukup untuk biaya keberangkatan.

Ingatkan Niat Spiritual

Setiap kali merasa berat atau tergoda berhenti menabung, ingatlah tujuan utamanya: beribadah di Tanah Suci. Menjaga niat spiritual ini bisa menjadi energi positif yang mendorong Anda untuk tetap bersemangat dan tidak mudah menyerah. Dengan niat yang lurus, proses menabung pun terasa lebih ringan dan penuh makna.

Penutup

Menabung untuk umroh memang membutuhkan perencanaan, komitmen, dan konsistensi. Mulai dari menentukan target, mengatur keuangan, mencari tambahan penghasilan, hingga memanfaatkan program atau promo yang tersedia—semua langkah ini bisa membawa Anda selangkah lebih dekat menuju Tanah Suci.

Namun, perjalanan finansial akan terasa lebih mudah bila Anda memilih lembaga keuangan yang aman dan terpercaya. Di BPR Arto Moro, tersedia produk Tabungan dan Deposito Umroh yang dapat membantu Anda menyiapkan dana ibadah dengan lebih terarah, aman, dan dijamin LPS. Dengan fasilitas autodebet dan bunga kompetitif, Anda bisa menabung tanpa khawatir terlewat dan dana lebih cepat terkumpul.

Jadi, jangan tunda lagi. Mulailah menabung hari ini, dan wujudkan niat suci Anda bersama BPR Arto Moro.

Scroll to Top