Dilansir dari jatengaja.com – Kinerja BPR/BPRS terus menunjukkan peningkatan signifikan. Fungsi intermediasi BPR/BPR berjalan dengan sangat baik khususnya penyaluran kredit kepada UMKM.
Peningkatan kinerja BPR/BPRS ini menjadi salah satu faktor penting dalam mendorong pulihnya perekonomian nasional. Pada tahun 2023, pascapengesahan UU P2SK, industri BPR/BPRS diyakini mampu tumbuh lebih baik daripada tahun sebelumnya. Fungsi intermediasi semakin baik, profitabilitas dan kualitas kredit menjadi semakin sehat.
Salah satu pelaku industri BPR yang mampu mencatatkan kinerja sangat baik dalam rentang waktu 3 tahun terakhir adalah BPR Arto Moro. Setelah membukukan kinerja sangat baik di tahun 2022 sehingga diganjar 4 penghargaan nasional maupun regional, di tahun 2023 ini BPR Arto Moro kembali terpilih masuk ke dalam Top 100 BPR 2023 versi majalah The Finance.
Penilaian didasarkan pada Laporan Keuangan Publikasi (LKP) BPR selama kurun 3 tahun terakhir dari September 2020 – September 2022 dengan indikator meliputi pertumbuhan, permodalan, kualitas aset, rentabilitas, likuiditas, dan efisiensi.
Penyerahan penghargaan Top 100 BPR 2023 dilakukan di Merlynn Park Hotel, Jakarta, belum lama ini. Hadir mewakili BPR Arto Moro menerima penghargaan Direktur Utama BPR Arto Moro, Darmawan SSos.
Kinerja Bagus
Menurut Darmawan, penghargaan merupakan kado ulang tahun ke-15 BPR Arto Moro sekaligus sebagai hadiah atas keberhasilan menembus aset Rp 1 Triliun. Penghargaan menjadi pemicu semangat bagi BPR Arto Moro untuk berkontribusi yang lebih baik kepada masyarakat.
“Sehabis mengikuti studi banding BPR Arto Moro di Turki, saya langsung menghadiri acara ini. Award ini merupakan penyemangat bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan yang terbaik kepada nasabah dan masyarakat. Kami akan terus meningkatkan layanan demi memberikan layanan kontribusi lebih kepada masyarakat, khususnya industri UMKM. Penghargaan ini kami dedikasikan untuk seluruh nasabah setia BPR Arto Moro,” ucap Darmawan.
Darmawan menambahkan, penghargaan Top 100 BPR 2023 tersebut menjadi bukti bahwa BPR Arto Moro merupakan BPR berkinerja sangat bagus dan sehat. Hal ini menurutnya karena pemberian penghargaan didasarkan kepada penilaian indikator-indikator tingkat kesehatan perbankan seperti modal, likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, dan NPL dalam rentang waktu 3 tahun dari September 2020-September 2022.
“Hanya BPR yang berkinerja baik dan sehat yang bisa memperoleh penghargaan ini. Tidak hanya dalam waktu yang singkat, tetapi berkelanjutan yaitu selama 3 tahun berturut-turut. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada nasabah dan masyarakat yang terus mendukung BPR Arto Moro hingga mampu terus bertumbuh dan mampu berkinerja sebaik ini,” tuturnya.
Pengakuan kinerja terbaik selama 3 tahun berturut-turut dari majalah The Finance tersebut membuat masyarakat tidak perlu ragu terhadap kinerja BPR Arto Moro. Dengan status terdaftar dan diawasi OJK, serta simpanan yang dilindungi oleh LPS, maka simpanan masyarakat dipastikan aman dan dikelola berdasarkan prinsip kehati-hatian yang tinggi.
“Penghargaan ini menegaskan bahwa BPR Arto Moro senantiasa menjalankan perusahaan berdasarkan aturan dan tata kelola yang baik. Dengan suku bunga yang lebih tinggi dari bank umum, investasi dan menabung di BPR Arto Moro adalah sangat menguntungkan dan sangat aman,” katanya.
Komisaris Utama sekaligus Pemegang Saham Pengendali (PSP) BPR Arto Moro, Dr H Subyakto SH MH MM mengatakan, pihaknya sangat bangga akan pencapaian tersebut. Subyakto berpesan kepada Direksi dan karyawan untuk tidak cepat puas, terus memacu diri dan terus meningkatkan layanan terbaik kepada nasabah dann masyarakat.
“Tidak mudah mendapatkan penghargaan ini. Sebanyak 1.429 BPR di seluruh Indonesia dinilai performa dan tingkat kesehatannya selama kurun waktu 3 tahun terakhir. Alhamdulillah, dari jumlah tersebut, BPR Arto Moro terpilih masuk menjadi 100 TOP BPR. Saya sangat mengapresiasi pencapaian ini dan mendorong Direksi agar mampu mempertahankan kinerja bagus ini untuk seterusnya,” katanya. (-)