Karena sebaik-baik kehidupan adalah yang bermanfaat buat sesama.
BPR Arto Moro menyusuri jalanan kota Semarang untuk membagikan makan siang kepada masyarakat.
Pandemi Covid-19 tak kunjung reda. Pemberlakuan PPKM membuat gerak masyarakat menjadi terbatas. Di tengah segala keterbatasan tersebut, BPR Arto Moro menyadari betul bahwa saling membantu, tolong menolong adalah kebaikan yang akan bermanfaat buat sesama.
Oleh sebab itu, untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi, BPR Arto Moro mengadakan program kegiatan rutin berupa pembagian makan siang kepada masyarakat.
Hari mulai beranjak siang. Matahari sudah naik semakin tinggi. Panas makin menebal saja. Waktu makan siang segera tiba. Beberapa pegawai BPR Arto Moro bergegas memasukkan paket makan siang ke dalam 2 mobil kas BPR Arto Moro. Terparkir di halaman kantor di Jalan Gajah Raya No. 155 Semarang, 2 mobil kas tersebut segera penuh dengan tumpukan makan siang siap saji dan siap hantar kepada masyarakat yang membutuhkan.
Seperti beberapa Jum’at sebelumnya, Jum’at ini (6/8), BPR Arto Moro kembali melakukan program Arto Moro Peduli berupa pembagian makan siang gratis kepada masyarakat. Pemberlakuan PPKM Darurat karena tingkat penyebaran Covid-19 yang masih tinggi membuat banyak sektor usaha tidak dapat beroperasi secara maksimal. Akibatnya banyak masyarakat yang juga merasakan dampaknya.
‘Kami ingin sedikit berbagi untuk meringankan beban masyarakat. Di saat seperti ini, kebersamaan dan saling tolong menolong adalah upaya yang paling baik untuk berperan serta memenangkan pertempuran melawan Covid-19. Karena bukankah sebaik kehidupan adalah yang bermanfaat buat sesama,’ ucap Eka Andika Latif, SE, MM, Direktur BPR Arto Moro.
Warga antusias menyambut tim BPR Arto Moro Peduli yang sedang membagikan makan siang.
Setelah semua paket makan siang selesai dimasukkan, 2 mobil kas BPR Arto Moro bergerak meninggalkan halaman kantor memulai misinya membagikan makan siang kepada masyarakat. Menyusuri sepanjang jalan Gajah Raya, jalan Citarum, jalan Kartini, hingga sepanjang Kampung Kali, mobil BPR Arto Moro terus membagikan makan siang kepada masyarakat yang membutuhkan.
Di bawah matahari yang kian meninggi, siang itu, BPR Arto Moro bersyukur dapat sedikit menghadirkan senyum bahagia di wajah masyarakat yang bertarung mencari rezeki di jalanan kota Semarang. Binar wajah ceria bapak pengayuh becah, lambaian tangan bapak penyeberang jalan, tatap haru pasangan bapak ibu yang mendorong gerobak, dan aneka ekspresi bahagia masyarakat lainnya, adalah penyejuk yang menghadirkan bahagia di hati.
Sehat-sehat terus nggeh buat bapak, ibu dan saudara-saudara semua. Pandemi belum juga mereda. Tapi selama ada cinta di hati, kita akan bergerak bersama untuk memenangkan pertempuran ini.