Last Updated on July 3, 2025
Sudah menjadi rahasia umum jika bunga tabungan merupakan salah satu daya tarik utama menabung di bank. Para nasabah berharap bahwa jumlah tabungan mereka akan bertambah karenanya. Jadi, wajar jika mereka ingin tahu lebih banyak tentang bunga.
Jika Anda termasuk orang yang penasaran soal apa itu bunga tabungan, maka Anda akan mendapatkan semua jawabannya di sini. Ada informasi tentang definisi, fungsi, dan cara menghitungnya. Jadi, Anda bisa yakin untuk mulai menabung dengan segera.
Definisi Bunga Tabungan
Secara garis besar, suku bunga adalah jumlah keuntungan yang didapatkan oleh nasabah karena sudah menyimpan dananya di lembaga keuangan atau bank. Suku bunga ini nantinya akan dikalikan dengan nilai tabungan dan ditambahkan ke saldo rekening Anda.
Setiap bank punya suku bunga yang berbeda untuk produk tabungan mereka. Namun, jika Anda bertanya-tanya berapa rata-rata suku bunga untuk tabungan, kebanyakan bank menawarkan suku bunga antara 0% hingga 2% per tahun untuk bank konvensional.
Sebuah bank juga bisa menawarkan suku bunga yang berbeda untuk setiap saldo tabungan. Biasanya, semakin banyak jumlah saldo tabungan Anda, maka akan semakin besar pula suku bunganya. Hal ini berlaku di lebih dari satu lembaga bank di Indonesia.
Jika dibandingkan dengan suku bunga deposito atau tabungan berjangka, maka nilai suku bunga untuk tabungan reguler memang relatif lebih kecil. Namun, Anda bisa mendapatkannya secara konstan, entah itu per bulan atau per tahun tergantung bank.
Fungsi Bunga Tabungan
Setelah tahu apa definisi bunga tabungan, kini saatnya untuk membahas fungsinya bagi bank dan bagi nasabah. Secara garis besar, bunga adalah salah satu manfaat menabung di bank. Karena itu, berikut adalah beberapa fungsi dari program bank yang satu ini!
1. Menarik Nasabah Baru
Tidak bisa dipungkiri jika salah satu fungsi bunga tabungan bagi bank adalah untuk menarik nasabah baru. Bila menilik dari sejarahnya, praktik ini sudah ada sejak zaman kuno. Namun, sistemnya baru diatur dan dirapikan oleh lembaga keuangan di era modern.
Semakin besar suku bunganya, maka nasabah akan semakin tertarik untuk menyimpan uang di bank tersebut. Hanya saja, bank tidak bisa menentukan suku bunga tabungan seenaknya. Ada aturan yang harus mereka taati sesuai hukum di Indonesia.
2. Menambah Motivasi Menabung Karena ada Pertambahan Dana
Selain untuk lembaga bank, eksistensi suku bunga juga bermanfaat untuk para nasabah. Pasalnya, bunga tabungan bisa menjadi motivasi nasabah untuk menabung lebih banyak saldo di bank karena ada janji pertambahan dana, entah itu per bulan atau per tahun.
Sadar tidak sadar, para nasabah bisa menerapkan gaya hidup yang lebih hemat karena ada motivasi ini. Jika Anda ingin tahu berapa jumlah ideal yang harus ditabung, jika bisa Anda perlu menyimpan 20% dari total pendapatan Anda di dalam tabungan.
3. Menekan Laju Inflasi
Tidak bisa dipungkiri jika laju inflasi akan selalu ada di roda ekonomi. Namun, jika masyarakat rutin menyimpan uang di bank, laju inflasi akan lebih lambat daripada biasanya. Hal ini karena perputaran uang di perekonomian lokal bisa berjalan dengan lebih baik.
Pasalnya, uang yang Anda tabung nantinya akan disalurkan kembali ke masyarakat melalui produk kredit yang ada di bank. Semakin banyak saldo tabungan yang berasal dari nasabah karena tertarik dengan bunga, maka sistem kredit pun akan semakin lancar.
Cara Menghitung Bunga Tabungan
Jika Anda sudah paham bunga di tabungan untuk apa, kini saatnya untuk mempelajari bagaimana cara menghitungnya. Hal ini karena ada banyak orang yang salah paham mengenai suku bunga. Jadi, berikut adalah cara menghitung bunga tabungan dengan mudah!
1. Kenali Berapa Besaran Suku Bunga Tabungan di Bank Anda
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengenali berapa besaran bunga untuk jenis tabungan Anda. Penting untuk Anda catat bahwa setiap bank punya aturan yang berbeda soal suku bank. Hal ini termasuk perbedaan bunga berdasarkan saldo tabungan.
Sebagai contoh, suku bunga tabungan BRI berkisar antara 0% – 1,75%, tergantung jenis tabungan dan jumlah saldo yang Anda miliki. Hal yang sama juga berlaku untuk suku bunga tabungan BCA, yang berkisar antara 0% – 0,08% untuk setiap tahunnya.
Jika Anda bertanya-tanya apa bank yang punya suku bunga tabungan tertinggi, maka Bank Arto Moro adalah salah satunya. Anda bisa mendapatkan suku bunga hingga 4,5%. Lebih tinggi daripada kebanyakan bank konvensional lain di Indonesia.
2. Hitung Bunga Berdasarkan Jumlah Saldo Rata-Rata
Jika Anda sudah mengetahui berapa suku bunganya, langkah selanjutnya adalah menghitung bunga berdasarkan jumlah saldo rata-rata. Hal ini karena jumlah bunga yang Anda dapatkan akan sangat bergantung pada jumlah saldo tabungan Anda.
Sebagai contoh, Rina melakukan setoran bunga di bank sebanyak 3 kali dalam satu bulan di bulan Juli 2025. Asumsikan dia menabung pada tanggal 5 Juli, 10 Juli, dan 25 Juli. Jumlah setorannya masing-masing adalah Rp300.000, Rp600.000, dan juga Rp1.100.000.
Anda bisa menghitung jumlah saldo rata-rata terlebih dahulu dengan rumus berikut!
Saldo rata-rata = Jumlah setoran x Jarak hari antar transaksi : Jumlah hari di bulan tersebut
Gunakan pendekatan saldo mengendap berdasarkan periode masing-masing:
Periode | Saldo Mengendap | Lama Hari | Total Akumulasi Saldo |
---|---|---|---|
5–9 Juli | Rp300.000 | 5 hari | Rp1.500.000 |
10–24 Juli | Rp900.000 | 15 hari | Rp13.500.000 |
25–31 Juli | Rp2.000.000 | 7 hari | Rp14.000.000 |
Total | Rp29.000.000 |
Saldo rata-rata = Total akumulasi saldo ÷ Jumlah hari dalam bulan
Saldo rata-rata = 29.000.000 ÷ 31 = Rp935.484
Jadi, saldo rata-rata tabungan Rina di bulan Juli adalah 935.484. Artinya, jumlah bunga rata-rata yang didapatkan Rina di bulan tersebut bisa dihitung dengan rumus:
Bunga = Saldo rata-rata x (Suku bunga x Jumlah hari dalam bulan) ÷ 365
Misal suku bunga tahunan adalah 2% dan bulan Juli memiliki 31 hari:
Bunga = 935.484 x (2% x 31) ÷ 365
= 935.484 x 0,62 ÷ 365
= 579.999 ÷ 365
= Rp1.589
Jadi, bunga rata-rata yang akan didapatkan oleh Rina di bulan Juli 2025 adalah Rp1.589 jika jumlah suku bunganya 2%.
3. Hitung Bunga Berdasarkan Saldo Harian
Selain menggunakan saldo rata-rata di bulan tertentu, Anda juga bisa mencari besaran bunga berdasarkan saldo harian. Secara garis besar, cara menghitung bunga harian dari tabungan itu relatif mudah, Anda hanya perlu mengikuti rumus berikut ini!
Bunga harian = Saldo di rekening per hari x Suku bunga x Jarak masuknya dana : 365
Jika Rina masih menabung di bulan Juli 2025 dengan tanggal dan nilai setoran yang sama, maka cara menghitungnya adalah sebagai berikut!
1. Saldo 5–9 Juli (5 hari)
Saldo: Rp300.000
= 300.000 x 2% x 5 ÷ 365
= 300.000 x 0,1 ÷ 365
= 30.000 ÷ 365
= Rp82,19
2. Saldo 10–24 Juli (15 hari)
Saldo: Rp900.000
= 900.000 x 2% x 15 ÷ 365
= 900.000 x 0,3 ÷ 365
= 270.000 ÷ 365
= Rp739,73
3. Saldo 25–31 Juli (7 hari)
Saldo: Rp2.000.000
= 2.000.000 x 2% x 7 ÷ 365
= 2.000.000 x 0,14 ÷ 365
= 280.000 ÷ 365
= Rp767,12
Jadi, nilai bunga yang didapatkan oleh Rina di bulan tersebut adalah Rp82,19 + Rp739,73 + Rp767,12 = Rp1.589.
Di atas hanya sebuah ilustrasi saja ya, tinggal menyesuaikan bunga yang ditetapkan pada setiap bank.
Tips Memilih Bank untuk Menabung
Setelah tahu bagaimana cara menghitung bunga di tabungan, Anda harus tahu bagaimana cara memilih bank yang tepat agar proses menabung jadi maksimal. Karena itu, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan sebelum memilih lembaga bank, yaitu:
1. Pastikan Bank Terpercaya dan Sudah Diawasi oleh OJK
Langkah pertama yang harus Anda lakukan saat ingin menabung adalah memastikan bahwa bank pilihan Anda terpercaya dan sudah diawasi oleh OJK. Terlebih jika Anda ingin menabung dalam jumlah besar, mengingat ada risiko uang hilang tanpa tanggung jawab.
Memilih bank yang terpercaya bisa meminimalisir risiko tersebut karena Anda mendapatkan perlindungan hukum atas dana yang disetorkan. Jadi, Anda bisa terhindar dari kerugian akibat kehilangan uang. Jumlah bunga pun pasti akan selalu dibayarkan.
Anda juga bisa memilih bank berdasarkan reputasinya di antara para nasabah. Jangan ragu untuk mencari tahu review layanan bank dari pengguna. Sebagai alternatif, tanyakan langsung pada teman, saudara, atau kenalan yang sudah pernah menabung di sana.
2. Cari Bank yang Menawarkan Bunga Tinggi
Seperti contoh perhitungan bunga bank di atas, jumlah bunga yang Anda dapatkan di setiap bulannya memang tidak terlalu banyak. Khususnya jika jumlah saldo tabungan Anda memang tidak sebanyak itu. Belum lagi ada potongan pajak yang harus dibayar.
Karena itu, Anda bisa mencari bank yang menyediakan suku bunga besar untuk tabungan. Hingga kini, nilai maksimal suku bunga bank konvensional yang bisa Anda dapatkan adalah 2%. Jika ingin bunga yang lebih tinggi, maka Anda bisa mencoba deposito.
Singkatnya, deposito adalah sistem tabungan berjangka. Jadi, Anda tidak bisa mencairkan tabungan setiap saat, harus menunggu jangka waktu tertentu. Namun Anda tidak perlu khawatir karena Anda bebas menentukan tenor sesuai apa yang ditawarkan bank.
3. Pilih Bank yang Menawarkan Berbagai Jenis Kemudahan untuk Buka Rekening dan Bertransaksi
Kemudian, pastikan memilih bank yang menawarkan berbagai jenis kemudahan. Anda harus bisa membuka rekening tanpa prosedur ribet. Selain untuk membuka rekening, jangan lupa memastikan bahwa Anda bisa bertransaksi dengan mudah di bank tersebut.
Sebagai tambahan, biasanya ada beragam jenis promosi yang ditawarkan bank saat Anda membuka rekening. Anda bisa mencari bank yang sedang menawarkan promo menarik, seperti promo hadiah langsung, tanpa biaya admin, dan lain sebagainya.
4. Bandingkan Fitur-Fitur Apa Saja yang Ditawarkan Bank
Terakhir, Anda bisa membandingkan semua fitur yang ada di bank tersebut dengan bank lainnya. Pastikan semua fitur yang Anda butuhkan ada di sana. Pada umumnya, setiap bank punya jenis-jenis tabungan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Hal ini tidak hanya berlaku untuk nasabah yang cukup umur saja, namun juga untuk pelajar yang baru mulai belajar menabung. Pastikan fitur-fitur dan syarat ketentuan membuka tabungan sudah sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
Kesimpulan
Itulah segala hal yang perlu Anda ketahui tentang bunga tabungan, mulai dari definisi, fungsi, hingga bagaimana cara menghitungnya. Selain itu, ada juga tips memilih bank agar Anda bisa menabung dengan lebih maksimal. Jadi, sudah siap untuk menabung?