Semarang – Bank Arto Moro sebagai perbankan rural terbesar di Kota Semarang berupaya menjaga pertumbuhan baiknnya dengan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak. Terbaru, perbankan rural dengan aset Rp1,2 Triliun tersebut mengadakan kegiatan studi banding dengan BPR Pundi Masyarakat dari Batam. Acara tersebut berlangsung hari Sabtu (27/7) di kantor pusat Bank Arto Moro yang terletak di Jalan Elang Raya No. 99, Mangunharjo dan dihadiri oleh Komisaris, direksi, serta jajaran manajemen.
Dalam sambutannya, Direktur Utama Bank Arto Moro, Darmawan, S.Sos., MM., menggambarkan kegiatan ini sebagai kesempatan untuk menumbuhkan semangat kolaborasi dan menggali potensi bersama. “Kami selalu terbuka menyambut setiap kolaborasi positif. Melalui pertukaran ide dan pengalaman, kegiatan studi banding menjadi landasan penting bagi pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan,” terang Darmawan.
Kegiatan studi banding ini diisi dengan sesi bertukar cerita dan tanya jawab, dilanjutkan dengan diskusi yang lebih mendalam. Kegiatan semacam ini terbukti sangat efektif dalam memfasilitasi pertukaran wawasan dan pengalaman dalam pengelolaan serta penyediaan layanan terbaik dalam ranah perbankan.
Darmawan berharap kolaborasi ini tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang industri perbankan, tetapi juga menumbuhkan rasa saling menghargai antara kedua belah pihak. “Kami harap tim BPR Pundi Masyarakat tidak hanya pulang dengan membawa cenderamata, tapi juga dengan gagasan-gagasan segar dan strategi baru yang dapat diterapkan. Semoga silaturahmi ini membawa kebaikan bagi kedua bank yang pada akhirnya menghadirkan kemanfaatan untuk masyarakat luas,” tutur Direktur Utama Bank Arto Moro.
Selama kegiatan studi banding ini, kedua pihak mendalami berbagai strategi untuk pertumbuhan perusahaan, terutama pada peningkatan aset. Diskusi yang berlangsung membahas strategi-strategi pertumbuhan perusahaan serta upaya memperkuat branding guna memperluas jaringan dan memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat umum.
Komisaris Utama & PSP BPR Pundi Masyarakat, Herry Susanto, menyatakan kagum terhadap pendekatan holistik dan inklusif yang telah diimplementasikan oleh Bank Arto Moro. Keberhasilan Bank Arto Moro dalam membangun hubungan yang erat dengan komunitas lokal telah menjadi perhatian. “BPR Arto Moro telah menjelma sebagai pelopor dalam inovasi layanan perbankan di Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang. Keberhasilan mereka tentu menjadi referensi bagi kami untuk terus bertumbuh ke depannya,” ungkap Herry.
Selama kunjungannya ke Semarang, tim dari BPR Pundi Masyarakat memiliki kesempatan untuk melihat secara langsung bagaimana Bank Arto Moro mengelola operasional mereka, mulai dari proses pelayanan hingga strategi pemasaran produk. Berbagai diskusi pemaparan materi, dan sesi tanya jawab dilakukan untuk memastikan pemahaman yang mendalam.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik. Kesadaran tersebut telah mendorong kami untuk terus belajar dari berbagai pihak. Melalui kunjungan ini, kami berharap dapat belajar banyak dari keberhasilan Bank Arto Moro Semarang” lanjut Herry.
Pertemuan ini juga menyoroti pentingnya branding yang efektif. Branding yang kuat dianggap sebagai kunci untuk memperluas jaringan dan meningkatkan visibilitas perusahaan di mata publik.
“Branding bukan hanya tentang bagaimana kita dikenal, tetapi juga bagaimana kita membangun hubungan dengan berbagai komunitas dan juga masyarakat,” ujar Darmawan. “Kami percaya bahwa dengan strategi branding yang tepat, kami dapat mencapai audiens yang lebih luas dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap BPR Arto Moro.”
Darmawan berharap dengan saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya, kedua BPR mampu meningkatkan kualitas layanan dan memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat di wilayah masing-masing. “Dengan kegiatan ini, diharapkan kita semua dapat mengimplementasikan strategi yang lebih inovatif dan efektif dalam menghadapi tantangan industri perbankan yang terus berkembang,” pungkas Darmawan.