Dilansir dari Jatengaja.com – Guna meningkatkan fungsi intermediasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong perbankan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Dengan literasi keuangan yang baik masyarakat akan terbantu dalam proses pengambilan keputusan pengelolaan keuangan sehingga lebih bijak dalam memilih dan memanfaatkan jasa dan produk perbankan.
Peningkatan inklusi keuangan akan membuat masyarakat semakin mudah melakukan akses ke lembaga, produk dan layanan perbankan. Dengan akses langsung ke lembaga keuangan maka pemahaman dan persepsi masyarakat terhadap lembaga tersebut tentu akan semakin baik.
Salah satu pelaku jasa keuangan yang sangat concern terhadap peningkatan inklusi dan literasi keuangan adalah BPR Arto Moro Semarang. Aneka program peningkatan literasi dan inklusi keuangan yang terus digalakkan BPR Arto Moro antara lain pemanfaatan teknologi informasi untuk terus menyebarluaskan informasi terkait produk dan jasa perbankan.
Selain itu, memperbanyak kerja sama dengan instansi, lembaga, ataupu komunitas dalam penyelenggaraan kegiatan peningkatan literasi dan inklusi keuangan.
Direktur Operasional BPR Arto Moro, Ruspito Nugroho mengatakan, salah satu program peningkatan literasi dan inklusi keuangan oleh BPR Arto Moro adalah dengan cara merangkul komunitas yang ada di masyarakat, baik itu komunitas hobi ataupun komunitas olahraga.
“Sebagai lembaga perbankan, masyarakat akan bersedia menaruh uang di bank apabila yakin dan percaya dengan bank tersebut. Di sinilah pentingnya literasi dan inklusi untuk mengenalkan baik lembaga, produk ataupun jasa perbankan. Dengan kenal akan tumbuh kedekatan dan akhirnya memunculkan kepercayaan. Penyelenggaraan kegiatan dengan komunitas hobi atau olahraga yang ada di Semarang adalah salah satu cara untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan tersebut,” kata Ruspito Nugroho.
Untuk mencapai tujuan tersebut, BPR Arto Moro terus menggiatkan sinergi dan kerja sama dengan komunitas hobi di Semarang. Setelah pada beberapa waktu lalu BPR Arto Moro mendukung kegiatan Jeep Wrangler Owner (JWO), kali ini BPR Arto Moro mendukung acara perayaan 13 tahun Semarang Fortuner Community (SFC). Perayaan ulang tahun SFC yang mengambil tema Gas Poll Dengan Kearifan Lokal tersebut diselenggarakan di Garden Park BPR Arto Moro, Jl. Elang Raya No 99, Semarang, Sabtu (17/6).
Hadir dalam acara berkonsep outdoor party tersebut sekitar 60 mobil Fortuner anggota Semarang Fortuner Community yang membawa anggota dan keluarganya. Hadir dari SFC antara lain Ketua Umum, Andi Basuki, Penasehat SFC, Santo Susanto. Turut hadir pula tamu undangan yaitu Jogja Fortuner Community, Fortuner Owner Club Indonesia, Tugu Muda Fortuner Comm dan Malang Fortuner Community.
Membuka Diri
Sebagai tuan rumah, hadir dari BPR Arto Moro adalah Direktur Operasional Ruspito Nugroho dan jajaran. Adapun Direktur Utama BPR Arto Moro, Darmawan SSos, yang merupakan anggota SFC tidak bisa menghadiiri acara dikarenakan bersama dengan Komisaris Utama sedang berada di luar negeri.
“BPR Arto Moro membuka diri bagi komunitas yang ingin menggunakan Pendopo atau Garden Park BPR Arto Moro sebagai tempat penyelenggaraan acara. BPR Arto Moro juga akan mendukung sponsorship dan hal terkait penyelenggaraan acara. Bahkan kami juga sediakan Arto Moro Band sebagai pengiring acara. Silahkan hubungi BPR Arto Moro apabila komunitasnya ingin mengadakan kegiatan,” tutur Ruspito.
Dalam sambutannya, Ketua Semarang Fortuner Club (SFC), Andi Basuki, mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas dukungan dan support dari BPR Arto Moro. Andi Basuki berharap agar ke depannya SFC semakin aktif dalam berkegiatan dan menjadi club yang semakin solid, baik dalam aktivitas maupun persaudaraan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada BPR Arto Moro dan segala pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini. Saya berharap member SFC tetap kompak menjaga bisa mejaga persahabatan, persaudaraan dan menjadi club yang sopan, santun dan bersaudara,” ucap Andi Basuki.
Turut juga memberikan sambutan dalam acara tersebut adalah Penasehat SFC, Santo Susanto. Di usia 13 tahun, menurut Santo, SFC masih tetap eksis, dan diantara semua anggota terjalin hubungan yang akrab. Santo juga menyampaikan terima kasih kepada anggota Indonesia Fortuner Forum baik dari Jakarta, Solo, Yogya, dan Malang yang turut hadir di Bank Arto Moro meramaikan acara 13 Tahun Anniversary SFC.
“Alhamdulillah, dengan support dan dukungan BPR Arto Moro, acara terselenggara dengan baik, dengan indah di tempat dan cuaca yang sangat indah. 13 tahun berlalu, SFC masih etap eksis. Semoga semua anggota terus guyub sesuai dengan slogan dan semboyan dari SFC yaitu besar karena persahabatan, hebat karena persaudaraan,” ujar Santo.
Dengan tema Gas Pol Kearifan Lokal, perayaaan 13 tahun SFC tersebut mengundang pelaku UMKM lokal Semarang. Sebagai penghibur acara, tampil Arto Moro Band dan Romansa Music. Arto Moro Band yang terdiri dari para karyawan BPR Arto Moro bermain apik menghibur anggota SFC yang hadir dengan aneka lagu populer. Menikmati aneka sajian yang disiapkan, berkonsep garden party dengan aneka lampu dan lampion menawan, anggota SFC nampak antusias dan terhibur menikmati seluruh sajian acara yang dipersiapkan secara khusus oleh BPR Arto Moro.