Sepanjang tahun 2022, pertumbuhan kredit perbankan pasca pandemi terus menunjukkan sinyal positif. Pada Oktober 2022, OJK mencatat penyaluran kredit perbankan mencapai Rp 333,51 triliun atau tumbuh 11,95 persen secara tahunan (year on year/yoy). Sedangkan di segmen UMKM, pertumbuhan kredit UMKM pada Oktober 2022 tercatat sebesar 17,50 persen yoy. Peningkatan ini paling banyak ditopang oleh kenaikan kredit UMKM skala mikro Sedangkan dari sisi penggunaan, peningkatan kredit UMKM didominasi oleh permintaan untuk Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi.
Komitmen untuk mendukung pembiayaan kepada UMKM agar mampu bangkit pasca pandemi terus ditunjukkan oleh kalangan perbankan, salah satunya adalah BPR Arto Moro. Untuk semakin meningkatkan pembiayaan kepada UMKM tersebut, BPR Arto Moro melakukan kerjasama linkage program dengan PT BPR Eka Bumi Artha, BPR terbesar nomor 1 di Indonesia. Penandatanganan kerjasama linkage program senilai Rp75 miliar tersebut dilakukan pada Rabu (7/12) di kantor pusat Bank Eka Lampung, Jalan Ahmad Yani No.70, Iringmulyo, Kec. Metro Tim., Kota Metro, Lampung oleh Direktur Utama PT BPR Eka Bumi Artha, Eko Budiyono, dan Direktur Utama PT BPR Arto Moro, Darmawan, S.Sos. Turut hadir dalam acara penandatangan kerjasama tersebut adalah Komisaris Utama dan Pemegang Saham Pengendali (PSP) BPR Arto Moro, Dr. H. Subyakto, SH,MH,MM dan Komisaris Utama sekaligus owner PT BPR Eka Bumi Artha, Awet Abadi.
Eko Budiyono, Direktur Utama BPR Eka Lampung mengatakan bahwa BPR Eka Lampung terus melakukan langkah strategik dan pengembangan dalam rangka menciptakan pertumbuhan berkelanjutan. Salah satu upaya tersebut adalah dengan menjalin kolaborasi dan kerjasama dengan sesama BPR. Menurut Eko Budiyono, dalam program bernama kerjasama pemberian fasilitas kredit kepada BPR lain tersebut, Bank Eka Lampung memilih BPR Arto Moro sebagai pihak pertama yang dipercaya untuk diajak bekerjasama.
‘Kami ucapkan terima kasih kepada Komisaris Utama, Direktur Utama serta segenap keluarga besar BPR Arto Moro yang berkenan menjalin kemitraan dengan kami. Semoga BPR Arto Moro akan terus tumbuh dan berkembang pesat. Apabila Bank Eka Lampung nomer 1 secara nasional, semoga BPR Arto Moro menjadi nomer 2 di seluruh Indonesia,’ jelas Eko Budiyono.
Eko Budiyono menambahkan bahwa pihaknya berharap nantinya kerjasama yang telah terbina akan terus berkembang tidak hanya dalam linkage program tetapi juga dalam bidang lain seperti peningkatan digitalisasi dan teknologi informasi.
Darmawan, S.Sos, Direktur Utama BPR Arto Moro, mengatakan kepercayaan yang diberikan Bank Eka Lampung dengan memilih BPR Arto Moro sebagai BPR pertama yang diajak kerjasama dan menjadi pilot project kerjasama linkage merupakan kebanggaan tersendiri bagi BPR Arto Moro.
‘Kami menyampaikan terima kasih kepada Bank Eka Lampung yang telah memberikan kepercayaan kepada BPR Arto Moro untuk berkolaborasi. Pertama kali bekerjasama dan langsung diberikan nilai kerjasama cukup fantastis adalah bukti dan pengakuan dari stakeholder bahwa kinerja dan pertumbuhan BPR Arto Moro sangat bagus,’ jelas Darmawan.
Darmawan menambahkan bahwa ke depan pihaknya juga akan menjalin kerjasama dengan Bank Eka Lampung terkait digitalisasi meliputi penerbitan ATM dan pengembangan mobile banking. ‘Kami serius untuk bergerak menjadi BPR Go Digital dalam rangka menjawab kebutuhan nasabah dan menjadikan BPR Arto Moro semakin terdepan menjadi BPR terbaik dan inovatif di Semarang dan Jawa Tengah,’ lanjut Darmawan.
Dihubungi seusai acara, Pemegang Saham Pengendali (PSP) sekaligus Komisaris Utama BPR Arto Moro, Dr. H. Subyakto, SH, MH, MM mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung kerjasama yang dilakukan oleh Direksi dengan Bank Eka Lampung.