Setelah sempat mengalami kontraksi, pertumbuhan kredit UMKM pasca pandemi terus menunjukkan sinyal positif.
Pada semester I/2022, tercatat kredit perbankan untuk sektor UMKM tumbuh 17,6% (yoy) menjadi Rp1.217,5 triliun. Peningkatan ini paling banyak ditopang oleh kenaikan kredit UMKM skala mikro yang tumbuh 113,7% yoy pada Juni 2022, meningkat lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 108,7 persen yoy. Sedangkan dari sisi penggunaan, peningkatan kredit UMKM didominasi oleh permintaan untuk Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi. Kredit UMKM di bulan Juni 2022 yang meningkat tersebut melanjutkan tren peningkatan kredit UMKM yang telah terjadi dalam 6 bulan terakhir tahun 2022.
Komitmen untuk mendukung pembiayaan kepada UMKM agar mampu bangkit pasca pandemi terus ditunjukkan oleh kalangan perbankan, salah satunya adalah BPR Arto Moro. Untuk semakin mengingkatkan pembiayaan kepada UMKM tersebut, BPR Arto Moro melakukan penjajakan kerjasama linkage program dengan Bank Banten. Untuk tujuan tersebut, BPR Arto Moro menerima kunjungan Bank Banten di kantor pusat Jl. Elang Raya No. 99, Mangunharjo, Semarang pada Kamis (28/7). Rombongan Bank Banten dipimpin oleh Wahyu, dari Divisi Kredit kantor pusat. Hadir menerima kunjungan Bank Banten adalah Direktur Utama BPR Arto Moro, Darmawan, S.Sos, beserta jajaran pejabat eksekutif BPR Arto Moro.
Dalam kesempatan tersebut Darmawan menyampaikan terima kasih atas kunjungan Bank Banten ke kantor BPR Arto Moro. Menurutnya kerjasama yang nantinya diharapkan terbina antara BPR Arto Moro dan Bank Banten adalah sangat strategis dalam mendukung kebangkitan UMKM pasca pandemi.
‘Merupakan kehormatan menerima kunjungan dari Bank Banten. Kerjasama yang saat ini sedang dijajaki kami harapkan akan semakin memperkuat penyaluran pembiayaan BPR Arto Moro kepada pelaku UMKM di kota Semarang dan Jawa Tengah,’ jelas Darmawan.
Darmawan menambahkan bahwa di tahun 2022, BPR Arto Moro menargetkan pertumbuhan outsanding kredit sebesar 70%. Untuk mendukung pembiayaan UMKM tersebut, BPR Arto Moro telah menjalin kerjasama linkage program dengan beberapa bank umum seperti Bank Jateng, Bank BJB, Bank Mandiri, CIMB Niaga, BPR Lestari Group, Bank DKI, Bank Mayapada, PT NBP Holding, dan Bank DIY.
‘Untuk dipercaya menjalin kerjasama dengan bank umum nasional sangatlah sulit. Banyak persyaratan dan ketentuan yang harus dipenuhi. Terpenting, bank harus dalam keadaan sehat. Oleh sebab itu, kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan berkomitmen untuk menjaga kepercayaan tersebut dengan baik,’ pungkas Darmawan.
Sementara itu Wahyu, Analis Kredit Bank Banten, mengaku terkesan dengan performa dan pertumbuhan BPR Arto Moro. Wahyu mengatakan bahwa tidak mudah membawa bank tumbuh tinggi dikala pendemi sementara kualitas kredit tetap terjaga dengan baik. Melihat performa BPR Arto Moro yang tumbuh sangat bagus tersebut, menurut Wahyu, sudah saatnya bagi Bank Banten untuk menjalin kerjasama menjalin kerjasama linkage program dengan BPR Arto Moro.