Deposito 500 Juta Dapat Bunga Berapa? Cek Perhitungannya

Last Updated on November 19, 2025

Pernah nggak sih kamu bertanya, “Kalau aku punya dana 500 juta dan taruh di deposito, sebenarnya bisa dapat bunga berapa sih tiap bulannya?” Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak orang yang ingin bermain aman dengan deposito, tapi sering kebingungan soal hitung-hitungan bunganya.

Di artikel ini, saya bakal bantu kamu memahami cara menghitung bunga deposito secara sederhana, lengkap dengan simulasi per tenor berdasarkan bunga deposito BPR Arto Moro. Kalau kamu ingin tahu bank mana yang menawarkan bunga deposito tertinggi, artikel ini juga bisa jadi acuan awal sebelum kamu memilih tenor yang paling pas buat kebutuhanmu.

Jadi, kamu tinggal duduk santai, lihat angkanya, dan putuskan mana yang paling pas buat kamu. Yuk mulai!

Baca Juga: Deposito 100 Juta Dapat Bunga Berapa per Bulan

Berapa Bunga Deposito 500 Juta?

Deposito 500 juta bisa menghasilkan bunga berbeda tergantung tenor dan suku bunga yang digunakan.

Rumus dasar perhitungan bunga deposito tetap sama:
Bunga = Pokok × Suku Bunga × Tenor (dalam tahun)

Pada BPR Arto Moro, suku bunga deposito berada di kisaran 5% – 5,75%, sehingga hasilnya relatif lebih tinggi dibanding banyak bank umum.

Estimasi pendapatan bunga bersih (setelah pajak 20%) berkisar antara:

• Tenor 1 bulan (5%) → sekitar Rp1,666.000-an
• Tenor 3 bulan (5,25%) → sekitar Rp5,250.000-an
• Tenor 6 bulan (5,50%) → sekitar Rp11,000,000-an
• Tenor 12 bulan (5,75%) → sekitar Rp23,000,000-an

Cara Menghitung Bunga Deposito 500 Juta dengan Mudah

Menghitung bunga deposito sebenarnya nggak serumit yang kamu bayangkan. Ada satu rumus dasar yang digunakan hampir di semua bank, termasuk BPR. Rumusnya adalah Bunga = Pokok × Suku Bunga × (Tenor ÷ 365). Jadi, kalau kamu punya dana 500 juta, kamu cukup memasukkan nilai pokok tersebut lalu mengalikan dengan suku bunga sesuai tenor yang kamu pilih.

Setelah mendapatkan hasil bunga kotor, langkah selanjutnya adalah menghitung pendapatan bersihnya. Caranya tinggal dikurangi pajak deposito sebesar 20%. Dari sini kamu bisa lihat dengan jelas berapa keuntungan bersih yang akan kamu terima. Proses perhitungannya sama baik untuk tenor 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, maupun 12 bulan. Bedanya hanya di angka suku bunga tiap tenor. Nanti di bagian berikutnya, kamu akan melihat simulasi lengkapnya berdasarkan bunga deposito di BPR Arto Moro.

Simulasi Bunga Deposito 500 Juta Berdasarkan Tenor

Sekarang saatnya melihat gambaran nyata berapa bunga yang bisa kamu dapatkan dari deposito 500 juta. Menggunakan suku bunga BPR Arto Moro, setiap tenor tentu memberikan hasil yang berbeda. Perhitungan di bawah sudah termasuk potongan pajak 20%, jadi kamu bisa melihat estimasi pendapatan bersih dengan jelas. Selanjutnya, kita bahas satu per satu berdasarkan tenornya.

Deposito 1 Bulan – Bunga 5%

1. Hitung bunga kotor tahunan:
   500.000.000 × 5% = 500.000.000 × 0,05 = 25.000.000 (bunga per tahun pada 5%).
2. Karena tenor 1 bulan → bagi 12:
   25.000.000 ÷ 12 = 2.083.333,33 ≈ Rp2.083.333 (bunga kotor untuk 1 bulan).
3. Hitung pajak 20%:
   20% × 2.083.333,33 = 0,20 × 2.083.333,33 = 416.666,67 ≈ Rp416.667.
4. Bunga bersih (1 bulan):
   2.083.333,33 − 416.666,67 = 1.666.666,66 ≈ Rp1.666.667.

Kesimpulan 1 bulan: Bunga kotor ≈ Rp2.083.333, pajak Rp416.667, bunga bersih ≈ Rp1.666.667.

Deposito 3 Bulan – Bunga 5,25%

1. Hitung bunga kotor tahunan:
   500.000.000 × 5,25% = 500.000.000 × 0,0525 = 26.250.000 (bunga per tahun pada 5,25%).
2. Tenor 3 bulan = 3/12 = 0,25 → bunga kotor untuk 3 bulan:
   26.250.000 × 0,25 = 6.562.500 (bunga kotor selama 3 bulan).
3. Pajak 20%:
   20% × 6.562.500 = 0,20 × 6.562.500 = 1.312.500.
4. Bunga bersih (3 bulan):
   6.562.500 − 1.312.500 = 5.250.000.

Kesimpulan 3 bulan: Bunga kotor Rp6.562.500, pajak Rp1.312.500, bunga bersih Rp5.250.000 (≈ Rp1.750.000 per bulan).

Deposito 6 Bulan – Bunga 5,50%

Bunga kotor tahunan:
500.000.000 × 5,50% = 500.000.000 × 0,055 = 27.500.000 (per tahun).

Tenor 6 bulan = 6/12 = 0,5 → bunga kotor untuk 6 bulan:
27.500.000 × 0,5 = 13.750.000.

Pajak 20%:
20% × 13.750.000 = 0,20 × 13.750.000 = 2.750.000.

Bunga bersih (6 bulan):
13.750.000 − 2.750.000 = 11.000.000 (≈ Rp1.833.333 per bulan).

Kesimpulan 6 bulan: Bunga kotor Rp13.750.000, pajak Rp2.750.000, bunga bersih Rp11.000.000.

Deposito 12 Bulan – Bunga 5,75%

1. Bunga kotor tahunan:
   500.000.000 × 5,75% = 500.000.000 × 0,0575 = 28.750.000 (per 12 bulan).
2. Tenor 12 bulan → faktor 1, jadi bunga kotor = 28.750.000.
3. Pajak 20%:
   20% × 28.750.000 = 0,20 × 28.750.000 = 5.750.000.
4. Bunga bersih (12 bulan):
   28.750.000 − 5.750.000 = 23.000.000 (≈ Rp1.916.667 per bulan).

Kesimpulan 12 bulan: Bunga kotor Rp28.750.000, pajak Rp5.750.000, bunga bersih Rp23.000.000.

Perbandingan Hasil Bunga Tiap Tenor

Kesimpulan

Deposito 500 juta bisa memberikan hasil yang cukup menarik, terutama kalau kamu memilih tenor yang sesuai dengan tujuan finansialmu. Dari simulasi tadi, terlihat jelas bahwa semakin panjang tenornya, semakin besar juga bunga bersih yang kamu terima. Namun, tenor pendek tetap cocok kalau kamu butuh fleksibilitas dan ingin dana cepat dicairkan.

Hal terpenting adalah kamu sudah tahu cara menghitungnya, jadi kamu bisa membandingkan hasilnya secara jujur tanpa tebak-tebakan. Dengan bunga kompetitif seperti di BPR Arto Moro, deposito tetap jadi pilihan aman dan stabil untuk menumbuhkan dana. Kamu tinggal pilih tenor yang paling nyaman dan mulai kembangkan uangmu dengan lebih terencana.