Last Updated on August 20, 2025
Bank Arto Moro terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Kota Semarang. Sebagai bank rural terbesar di kota ini, Bank Arto Moro dikenal konsisten menyalurkan pembiayaan serta memberikan pendampingan bagi pelaku usaha lokal.
Komisaris Bank Arto Moro, Prof. Dr. H. Subyakto, SH, MH, MM, bersama sejumlah tokoh masyarakat Jawa Tengah mengunjungi Kafe Sains de Resto, Gunungpati, pada Sabtu (16/8). Kunjungan tersebut menjadi forum diskusi strategis terkait upaya memajukan sektor UMKM, sekaligus memperkuat sinergi antara dunia perbankan, masyarakat, dan pelaku usaha.
Hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah figur berpengaruh, di antaranya Ketua YBWSA, Drs. H. Azhar Combo, mantan Wali Kota Semarang, Dr. H. Sukawi Sutarip, serta pendiri Stem Cell and Cancer Research (SCCR), Prof. Dr. dr. Agung Putra, Msi.Med. Kehadiran mereka menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat perekonomian lokal melalui pemberdayaan UMKM.
Dukungan Konsisten: Bank Arto Moro Gandeng Akademisi Dorong Digitalisasi UMKM
Harapan Baru Mendukung UMKM Lokal
Para tokoh yang hadir mengupas berbagai isu penting, mulai dari pendampingan hingga pembiayaan bagi pelaku UMKM. Prof. Subyakto menekankan peran krusial sektor perbankan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. “Bank Arto Moro hadir sebagai mitra strategis bagi UMKM. Kami hadir untuk memastikan pelaku usaha mendapat dukungan nyata demi kemajuan bersama,” ujarnya.
Sebagai komisaris utama bank rural terbesar di Semarang, Prof. Subyakto tak hanya berfokus pada pengelolaan dan pengawasan bank, tetapi juga aktif mendorong inisiatif yang berdampak langsung pada masyarakat. “Kami ingin merasakan denyut nadi UMKM secara langsung. Kunjungan ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk memberdayakan ekonomi lokal,” tambahnya.
Pertemuan di Kafe Sains de Resto ini bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan simbol harapan baru bagi pelaku UMKM di Jawa Tengah. Dengan kolaborasi antara tokoh masyarakat, akademisi, dan sektor perbankan, langkah menuju perekonomian yang lebih kuat dan inklusif kian nyata.
Prof. Dr. dr. Agung Putra, pendiri SCCR sekaligus owner Sains de Resto, menyampaikan rasa syukurnya atas antusiasme para tokoh Jawa Tengah yang hadir. “Kehadiran mereka adalah bentuk dukungan luar biasa. Bersama, kami berdiskusi untuk merancang strategi yang dapat mengerek daya saing UMKM,” ujarnya.
Tak hanya soal UMKM, Prof. Agung juga menyoroti misi Sains de Resto yang selaras dengan visi SCCR untuk mempromosikan gaya hidup sehat. “Di Sains de Resto, kami menyajikan kuliner dari hasil kebun dan kolam sendiri yang dipanen langsung. Ini jadi cara kami mengajak masyarakat menikmati hidup sehat dengan cita rasa yang memanjakan lidah,” jelasnya.
